l Ilmu Ekonomi Internasional : cabang ilmu ekonomi yang mempelajari pengambilan keputusan dalam
pengunaan sumberdaya yang terbatas dalam memenuhi tujuan ekonomi.
l Ilmu ini mempelajari bagaimana transaksi intrenasional mempengaruhi
keejahteraan sosial, distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pertumbuhan
ekonomi, kestabilan harga, dan pengaruh kebijakan publik terhadap outcome.
l Ekonomi internasional merupakan aplikasi dari ilmu ekonomi yang
membicarakan berbagai bentuk hubungan ekonomi antara negara.hubungan ini
menliputi perdagangan barang, faktor produksi maupun aliran kapital antar
negara.
l Aspek yang dipelajari dalam ekonmi internasional :
l Melihat pola perdagangan internasional, suatu negara mengekspor apa
maupun mengimpor apa.
l Mempelajari mengenai neraca pembayaran internasional, misal posisi
seimbang atau defisit atau surplus.
l Mempelajari neraca-neraca lainyang lebih kecil dari NPI seperti neraca
perdagangan barang, neraca jasa, neraca transfer, neraca sedang berjalan,
neraca kapital
l Mempelajari pengaruh teknologi maupun alih teknologi itu sendiri
l Merkantilisme merupakan sekumpulan pemikiran ekonomi yang ada di Eropa
selama periode 1500-1700.
l Sistem ekonomi Merkantilis
l Pokok pikiran utama merkantilis : kesejahteraan satu negara ditunjukkan
oleh kepemilikan negara tersebut akan logam mulia.
l Sumberdaya di dunia tetap/static à zero sum game
l Sistem ekonomi terdiri dari 3 komponen : sektor manufaktur, sektor
pedesaan dan daerah jajahan/koloni.
l Kaum pedagang sebagai kelompok penting dalam sistem ekonomi, tenaga
kerja sebagai faktor produksi paling
penting. (Labor theory value)
l Positive trade balance (ekspor > impor)
l Peran pemerintah
l Bullionism : kebijakan mengawasi penggunaan dan pertukaran logam mulia.
Negara melarang ekspor emas, perak, dan logam mulia lain oleh individu dan
mengatur keluarnya mata uang dari dalam
negeri.
l Memberikan hak istimewa pada perusahaan-perusahaan tertentu untuk
rute-rute perdagangan
sebagai monopoli dan monopsoni.
sebagai monopoli dan monopsoni.
l Kebijakan ekonomi domestik
l Kebijakan upah yang rendah agar produk lebih kompetitif
l Mendorong keluarga besar karena tenaga kerja merupakan faktor ptoduksi
penting
l David Hume adalah orang pertama yang menentang paham Merkantilis dengan
bukunya Political Discourses, tahun 1752 dengan mengembangkan The Price - Speci
– Flow Mechanism
l The Price - Speci – Flow Mechanism :
l Akumulasi emas akanà surplus perdagangan àjumlah uang beredar naik à harga dan upah akan naik à daya saing akan turun, vice versa.
l Asumsi :
l MV=PT
l Permintaan untuk komoditi perdagangan adalah elastik
l Persaingan sempurna baik dlam pasar output maupun input.
l Berlaku dalam sistem standar emas.
l Serangan kedua bagi merkantilis datang dari Adam Smith. Smith memandang
kesejahteraan suatu negara ditunjukkan oleh kapasitas produksi yaitu kemampuan
menghasilkan barang dan jasa bukan pada penguasaan logam mulia
l Intervensi pemerintah terhadap perekonomian kecil.
l Laissez faire à lingkungan yang mendorong kesejahteraan negara.
l Asumsi
l Hanya ada dua negara yang akan saling berdagang, misal negara X dan Y
l Hanya ada dua barang yang dapat
dihasilkan, misal barang A dan B
l dalam menghasilkan barang-barang
tersebut hanya ada 1 input yang dipergunakan yaitu tenaga kerja dengan asumsi
TK ini dalam suatu negara bersifat homogen atau mempunyai mobilitas yang
sempurna. Untuk antara negara TK immobile.
Absolute Advantage Theory
l Teori : suatu negara akan mengkhususkan diri untuk spesialisasi dalam
menghasilkan barang yang mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di
ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor barang yang apabila dihasilkan
sendiri tidak mempunyai keunggulan absolu. (absolute disadvantage)
l Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila barang tersebut dihasilkan
secara lebih murah dibanding dihasilkan negara lain atau lebih efisien. Efisien
disini ditunjukkan oleh lebih sedikitnya input yang digunakan atau lebih
banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah input tertentu. dapat saling tukar
l Syarat terjadinya perdagangan
l Masing –masing negara mempunyai keunggulan absolute yang berbeda
l Harga internasional harus saling
menguntungkan (dasar tukar internasional harus berada di antara 2 dasar tukar
domestik)
l Contoh
Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang
Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang
l Syarat terjadinya perdagangan
l Masing –masing negara mempunyai keunggulan absolute yang berbeda
l Harga internasional harus saling
menguntungkan (dasar tukar internasional harus berada di antara 2 dasar tukar
domestik)
l Contoh
Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang
Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang
No comments:
Post a Comment